Allah Subhanahu Wata'ala mewajibkan segala sesuatu kepada manusia tentunya dengan tujuan dan manfaat yang baik buat manusia itu sendiri. Sebagai ummat yang mengikuti ajaran nabi Muhammad
, kita harus mengikuti semua yang diwajibkan dan meninggalkan yang dilarang oleh Allah dan Rasulnya. Demikian halnya untuk kewajiban puasa Ramadhan yang dilakukan sebulan penuh oleh umat Islam di seluruh dunia.

- Untuk mendekatkan diri kepada Alloh Subhanahu Wata'ala
- Untuk kesehatan
- Puasa sebagai pematangan diri
Puasa merupakan rukun salah satu rukun Islam. Menjalankannya tentu sudah menjadi kewajiban atau mandatory bagi pemeluknya. Dengan menjalankan ibadah puasa akan semakin meningkatkan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT.
Sudah banyak buku atau artikel yang membahas mengenai korelasi positif antara puasa dan kesehatan tubuh manusia. Bahkan di buku OCD 2.0 karya Deddy Corbuzier juga disinggung mengenai manfaat puasa untuk kesehatan tubuh.
Ketika kita berpuasa, kadar gula darah kita akan turun dan proses LIPOLISIS akan meningkat. Apa yang dimaksud dengan LIPOLISIS? Lipolisis adalah suatu proses pembakaran lemak yang tersimpan dalam sel lemak tubuh. Proses Lipolisis sangat penting dalam proses mengurangi kadar lemak di dalam tubuh kita.
Banyak hal yang diperbolehkan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi dilarang dilakukan ketika kita berpuasa, misalnya makan dan berhubungan sex. Bahkan untuk menjaga puasa kita agar berpahala, kita harus menjaga segala nafsu kita, termasuk nafsu terhadap lawan jenis atau ketika melihat makanan atau minuman yang menggugah selera. Dari sinilah kita belajar untuk mengendalikan diri, belajar untuk mendewasakan pikiran, hati, dan perasaan kita.
Puasa sendiri dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
- Puasa Wajib yaitu : Puasa Ramadhan, Puasa Qadha (mengganti puasa wajib yang belum dilaksanakan karena adanya halangan seperti sakit), Puasa Qafarat (puasa yang dilakukan karena denda, misalnya karena melakukan hubungan suami istri saat puasa bulan Ramadhan, datau secara sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan tanpa karena adanya sebab yang menghalangi misalnya sakit), dan Puasa Nadzar (puasa yang dinadzarkan sebelumnya)
- Puasa Sunnah : Puasa Senin - Kamis, Puasa Dawud, Puasa Arafah, Puasa Assyura, Puasa Syawal, dan sebagainya
Post a Comment